Berisi tentang segala macam uneg-uneg dari penulis yang absurd dan sedikit freak. semoga ada yang terinspirasi dan terhibur dari blog ini.
Senin, 27 Oktober 2014
Acakadut
Kerja
Sabtu, 16 Agustus 2014
Dirgahayu Negeriku
Akhirnya...
Sabtu, 28 Juni 2014
Romadhon 1435 H
malam pertama bulan romadhon di tahun 2014 ini di sambut dengan guyuran hujan disebagian wilayah. entah kenapa romadhon kali ini terasa berbeda dari tahun tahun sebelumnya. ada rasa senang dan rasa takut. dua rasa yang bercampur aduk dihati ini. menanti siapa yang akan mendominasi hati. senang karena romadhon kali ini masih diberi kesempatan untuk menikmati bulan yang penuh berkah ini. bulan yang dimana setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup rapat. bulan yang didalamnya setiap aktifitas bernilai ibadah jika dilandaskan dengan keikhlasan. jujur untuk romadhon tahun lalu adalah romadhon terburuk yang pernah saya jalani. terasa hambar dan tidak bermakna. tahun lalu bertepatan dengan jadwal saya praktek kuliah dan saya bertempat di lokasi site tambang. diberi jadwal shift pagi dan malam. shift pagi saja paling tidak saya sudah harus siap dari sehabis sahur,pulang sore. sampai di penginapan sudah terlalu lelah untuk tarawih. dan akhirnya gak tarawih. ya semoga saja tahun ini bisa maksimal untuk ibadah. aamin.
bagian takutnya adalah seandainya tahun ini merupakan tahun terakhir saya bertemu romadhon, apa saya sudah cukup bekal untuk menghadap sang Maha Kuasa?
selalu berusaha untuk menyiapkan amal untuk kehidupan selanjutnya. mengutip dari kata salah satu teman. sekelam apapun masa lalu, masa depan masihlah suci. sebuah pernyataan yang begitu menyentuh.
Selasa, 15 April 2014
Filosofi Awan
Pernah gak kalian lihat awan di langit pas siang hari?
Awan itu bergerak karena terdorong udara bertekanan. Ketika awan menutupi matahari, maka pasti keadaan menjadi sejuk.
Awan melakukan secara alamiah dan tanpa keinginannya. Dan ketika menjadi sekumpulan awan yang tebal dan menjadi colomunimbus maka hujan mengorbankan dirinya habis menjadi bulir air hujan yang menyejukkan bumi, menyuburkan tanaman, mengisi sungai-sungai.
Apa yang bisa dipetik? Jadilah manusia yang selalu memberi hal positif dimanapun berada. Jangan hanya menerima saja maunya. Berilah tanpa pamrih, seperti awan yang menjadi hujan tanpa pernah meminta balasan apapun dari manusia.
Selasa, 01 April 2014
Fanatisme salah arah
Hari ini tanggal 1 april 2014, penulis jalan-jalan ke pusat perbelanjaan di kota penulis. Niatnya sih cuma pengen nonton itu tuh film yang lagi panas kaya' panci air yang lagi mendidih. Alay? Iya, tapi kata itu yang tepat buat remaja di kota penulis. Nah kebetulan ada band namanya The Overtune, jujur aja penulis baru tau itu sebuah band, setau penulis overtune itu istilah naik satu nada dalam musik, hehehe. Cmiiw.
Ok balik ke topik. Pas itu band naik panggung. . . .
"Aaaaaaa"
Gila, remaja cewe pada menggila sampe masuk ke zona terlarang panggung.
Jaman udah makin gila.
Beruntung penulis gak penggila artis kaya' gitu.
Menurut penulis itu sikap yang berlebihan.
Hahaha.
Buat para remaja, khususnya cewe, selamat menikmati ke"gila"an kalian yang salah arah.
Sabtu, 29 Maret 2014
Apakah?
Pernah gak pembaca ngalamin namanya kondisi dimana ada 2 pilihan sulit?yang keduanya sangat penting.
Penulis sering ngalamin itu,ya walaupun gak selalu sih.
Punya hobi musik khususnya tradisional,kadang buat penulis ngalamin hal-hal yang dilematis dan keduanya sangat prinsip.
Contohnya pada waktu ada event mengisi sebuah acara yang waktunya ber-"tabrak"an dengan waktu ibadah,hmm,itu bener-bener bikin pusing.
Suatu posisi yang membingungkan,izin ibadah ntar dibilang gak profesional dan lain sebagainya,tapi kalo gak ibadah dosa.
Memang hal-hal yang berbau entertaint susah disatukan atau paling tidak sinkron dengan ibadah.
Penulis bukan sok suci,tapi memang pengen nurut sama kewajiban sebagai manusia aja.
Fuh,2 hal yang sering jadi dilema.
Senin, 24 Maret 2014
mencuri
kata-kata yang pas buat salah seorang teman yang merupakn pegawai di suatu kelurahan dikota penulis.
dia meng update status di salah satu layanan messenger. dan menulis tahun depan liburan lagi. kira-kira seperti it bunyinya. penulis bertanya
'bro,ngabisin anggaran kah?'
'iya bro,kmaren kejawa'
'wow,kayanya negara ini' ujarku
ketika wilayah kelurahannya membutuhkan dana pasti sulit,karena ya it tadi memang ada niat buat berlibur dengan anggaran negara.
tidak tau malu mengambl uang negara yang d amanatkan untuk memajukan daerahnya tapi malah disalahgunakan.
Uang
Duit a.k.a uang a.k.a money selalu jadi biang. mau itu biang kesenangan ataupun biang kesedihan. berapa banyak OKB di Indonesia yang akhirnya bisa menikmati hal yang dulunya mereka sulit rasakan. misalnya punya kendaraan baru, rumah baru, tanah baru, istri baru (upps..), yang terakhir hanyalah candaan. no offense
Balik lagi ke urusan duit atau uang. aku penulis pernah dengar pepatah yang berbunyi (gimana ya, tulisan kok ada bunyinya?) "uang bukanlah segalanya, tapi semuanya butuh uang." Sebuah pepatah yang dulu sempat populer (kapan ya?). Tapi coba deh dipikir sejenak secara ringan, memang benar sih isi pepatah itu. Sekarang apa yang gratis? Cuma nafas doang yang gratis. Poop sama pipis aja bayar. Dan mereka para "pengusaha" toilet umum gak punya istilahnya HET (harga eceran tertinggi), jadi bisa bervariatif harga toilet di tiap tempat. Tergantung dari seberapa ramainya.
Uang iu pun juga bisa membawa pada kesedihan. Berapa banyak kasus yang terjadi sperti anak yang membunuh ayahnya, ayah yang membunuh anaknya dengan sengaja tapi di setting seperti tidak sengaja hanya untuk bisa mengklaim asuransi. Uang memang sebuah benda yang berfungsi sebagai alat tukar dan memiliki kemilau, padahal kebanyakan uang dibuat gak ada glitternya (apa sih Lim?).
Ahh, sudahlah. Itulah pandangan penulis tentang uang. Mungkin masih banyak pandangan-pandangan yang berbeda dengan penulis tentang apa itu uang dan memaknainya. Uang seperti pisau, yang mana jika berada ditangan seorang koki maka akan menjadi alat yang bermanfaat untuk memotong bahan makanan dan mengolahnya menjadi masakan bermanfaat. Begitu pula jika pisau berada pada tangan pembunuh, maka hanya darah, darah dan darah manusia sajalah yang ada dan selalu menebar kesedihan dan kedukaan.
Kamis, 30 Januari 2014
2014 exam
moga tahun ini aku lulus dan di wisuda. aamiin.
menuju ke fase kehidupan yang lebih nyata. dunia kerja. selama aku magang di sebuah perusahaan dari dua perusahaan yang aku magang, aku bisa ambil hikmah bahwa dunia kerja gak sama dengan dunia sekolah.
penuh persaingan bahkan yang sistem jilatisasi pun udah jamak. tapi itu dilakukan oleh oknum-oknum tertentu saja. dan pasti setiap perusahaan memiliki visi misi yang bagus.
yah, mungkin itu saja yang bisa aku bagi